PEREMPUAN DI ERA DIGITAL : PELUANG BARU & TANTANGAN BARU

Tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional. Tema yang diangkat pada tahun 2023 adalah "DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality". Tema ini sangat relevan dengan era digital saat ini, era di mana kehidupan menjadi serba digital. Era digital ini dimulai tahun 1990 hingga 2000-an saat munculnya internet, handphone / smartphone, laptop, dan sebagainya.

PELUANG

Inovasi dan teknologi yang ada di era digital seperti internet, handphone smartphone, laptop dan sebagainya itu memunculkan PELUANG BARU sekaligus TANTANGAN BARU bagi kaum perempuan untuk lebih banyak berkarya di keluarga, di masyarakat, maupun di perusahaan.

Munculnya PELUANG BARU bagi kaum perempuan karena inovasi dan teknologi yang ada saat ini bisa dikuasai sama baiknya oleh kaum perempuan maupun kaum laki-laki. Kaum perempuan dan dan kaum laki-laki sama-sama bisa dengan baik menambah pengetahuan tentang ilmu dan teknologi terkini tentang kesehatan, pendidikan, psikologi, dan masih banyak lagi lewat Youtube, Instagram, Facebook, berbagai macam Website / Blog, dan sebagainya. Smartphone misalnya, saat ini lazim digunakan oleh kaum perempuan maupun kaum laki-laki sebagai alat komunikasi sekaligus alat mendapatkan berita / informasi maupun ilmu pengetahuan di saluran NatGeo (National Geographic), DW (Deutsche Welle), dan lain-lain. Pengetahuan ilmiah terbaru untuk mendidik anak, teknologi memasak / pangan dan kesehatan, dan masih banyak lagi, bisa dipelajari lewat internet di era digital sekarang ini.

TANTANGAN

Di lain pihak, tentu ada tantangan yang harus diatasi, misalnya menyediakan waktu untuk mempelajari pengetahuan baru (tentang inovasi dan teknologi lewat internet), membuat dan menjalankan rencana untuk menggunakan internet secara bijaksana, dan menggunakan itu semua untuk kesejahteraan keluarga (bukan untuk menjauh / terasing dari keluarga karena terlalu asyik menggunakan alat-alat digital sehingga lupa bersosialisasi dengan anggota keluarga).

Untuk mengatasi tantangan itu, ada beberapa hal yang perlu untuk dilakukan. Pertama, membangun persepsi positif di dalam diri sendiri dengan selalu memikirkan dan mengatakan manfaat positif dari digitalisasi, inovasi, dan teknologi. Kedua, memperhatikan dan merenungkan keberhasilan orang lain dalam menggunakan digitalisasi, inovasi, dan teknologi.

Ketiga, membangun pergaulan sosial yang mendukung pemanfaatan digitalisasi, inovasi, dan teknologi dengan bijaksana. Keempat, merayakan keberhasilan yang dicapai diri sendiri (betapapun kecilnya) dalam menggunakan digitalisasi, inovasi, dan teknologi untuk kesejahteraan bersama. Kelima, menjaga kesehatan fisik dan kesehatan psikis supaya dapat menggunakan digitalisasi, inovasi, dan teknologi secara op􏰀mal.

(Dra. Probowatie Tjondronegoro, M.Si, Psikolog)